Institut menyatakan perangkat pintar itu memungkinkan koneksi dengan telepon pintar dengan sedikit konsumsi listrik.
Perangkat pintar itu menurut institut mampu menerima suara dan menerjemahkannya menjadi sinyal listrik berkualitas tinggi berdasarkan teknologi pembelajaran mesin.
KERI menyatakan perangkat itu sudah diajukan ke perusahaan lokal dan diperkirakan bisa diproduksi tahun 2020.
Pasar global alat bantu dengar diperkirakan mencapai 12,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp165 triliun pada 2020 menurut data industri yang dikutip Kantor Berita Yonhap.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Ilmuwan Korea kembangkan alat bantu dengar "pintar" : http://ift.tt/2xHuLT4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ilmuwan Korea kembangkan alat bantu dengar "pintar""
Post a Comment