Suara.com - Baru-baru ini Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi mengunggah sebuah video di channel Youtube-nya yang memberikan rencana penggunaan teknologi AI atau Artificial Intelligence pada 2030 mendatang.
Tidak hanya membangun ekonomi dan politik, pemerintah Arab Saudi juga berencana untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah.
Salah satu usaha ini dilakukan dengan mempersiapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang super canggih dan sudah pasti akan memudahkan jemaah haji.
BACA JUGA: Musim Haji 2018, Drone Diaktifkan Bersama Ribuan CCTV
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Haji dan Umrah, Mohammad Saleh bin Taher Benten.
Menurutnya, penggunaan kecerdasan buatan dalam penyelenggaraan haji akan memberi para peziarah pengalaman yang tidak terlupakan saat berziarah ke Makkah.
Dalm video yang diunggah tersebut, umat Muslim yang berniat melakukan haji harus mendaftar melalui aplikasi mobile untuk kemudian mendapat beberapa kotak berisi kartu elektronik, gelang, dan earphone.
Ketiga barang ini menjadi hal yang sangat penting selama jemaah melakukan haji.
Saat tiba di bandara, kartu elektronik tersebut akan digunakan oleh jemaah saat melewati bea cukai dan naik kereta cepat Al Haram.
BACA JUGA: Saingi Xiaomi, Samsung Bakal Garap Smartphone Gaming
Kereta ini akan langsung menurunkan penumpang ke hotel masing-masing yang terdaftar di kartu elektronik tersebut.
Makin praktis, kartu elektronik ini bisa digunakan untuk membuka pintu kamar hotel tanpa melakukan check in.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teknologi AI Super Canggih Akan Digunakan Ibadah Haji Tahun 2030"
Post a Comment