Suara.com - Fitur Gmail untuk membalas email secara cepat, Smart Reply, dapat menganalis email yang masuk ke Inbox dan akan menawarkan tiga pilihan balasan. Masing-masing balasan berada di kotak bagian bawah dan pengguna dapat memilihnya jika ingin menggunakannya.
Berkat teknologi machine learning, Smart Reply mempelajari kebiasaan penggunanya membalas email sehingga email balasan akan terlihat seperti ditulis langsung. Tetapi dilansir dari Business Insider, opsi balasan "I love you" sering kali menjadi balasan yang disarankan oleh Gmail. Padahal, fitur Smart Reply jarang menyarankan balasan seperti itu.
Perangkat lunak Google menelusuri milyaran email di Gmail dan menggunakan AI serta machine learning untuk menyarankan kalimat balasan yang diambil dari database. Sepuluh persen dari balasan tersebut dihasilkan melalui fitur Smart Reply, tetapi sayangnya AI tidak berfungsi dengan baik.
Google mengatakan, fitur tersebut memiliki kecenderungan untuk menanggapi email dengan "I love you" tanpa peduli isi konteks email. Oleh karena itu, pihak Google memutuskan untuk mengubah algoritme Gmail untuk fitur Smart Reply tersebut.
Google menambahkan bahwa fitur tersebut akan 'belajar' lebih banyak ketika pengguna menggunakannya lebih sering dan seiring waktu, baik gaya dan nadanya akan menjadi lebih personal bagi penggunanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-gara I Love You, Google Mengubah Fitur Smart Reply Gmail"
Post a Comment