Brand Smartphone Paling Berkembang di Indonesia - Selular.ID

Jakarta, Selular.ID – Selama tahun lalu pasar smartphone tanah air kedatangan tiga pemain baru: Honor, Pocophone, dan Realme. Dari ketiganya, siapakah yang cocok diberi predikat “pendatang baru terbaik”?

Pada peluncuran Realme 3 di Indonesia, Josef Wang, Marketing Director Realme SEA, mengklaim bahwa Realme merupakan brand smartphone paling berkembang di Indonesia.

Bukan tanpa alasan, Josef menjabarkan pencapaian Realme selama tiga bulan pertama kehadirannya di nusantara.

Berawal di India, Realme debut Mei tahun lalu dan mulai memasuki pasar Indonesia pada Oktober 2018.

Menargetkan pengguna kalangan muda, Realme memboyong tiga model sekaligus (C1, 2, dan 2 Pro). Semua model itu, termasuk Realme U1, disambut hangat konsumen nasional.

Realme U1 disukai penggiat fotografi mobile
Realme 2 Pro menjadi flagship untuk kalangan muda
Realme 2 adalah pilihan terbaik untuk smartphone harga kurang dari Rp2 juta
Realme C1 sebagai entry level value king

“Pencapaian yang luar biasa dalam waktu singkat,” tutur Josef.

“Kami mendapat predikat Triple Champion pada gelaran Harbolnas di Lazada,” kata Josef Wang.

Pencapaian itu diraih berkat racikan mujarab di lini awal produknya dengan kombinasi spesifikasi menengah dan harga terjangkau.

“Bahkan Realme U1 yang dirilis pada Desember 2018 terjual 100.000 unit di bulan Desember saja,” klaimnya.

Bagi vendor besar, angka tersebut mungkin bukan angka spektakuler, tapi bagi brand yang baru seumur jagung, tentu itu menjadi pencapaian tertinggi yang semakin membuatnya bergairah.

“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami sebagai brand baru,” lanjutnya.

Kemudian Josef menuturkan Realme saat ini sudah punya 6.500 retail shop dan 3.300 distributor di Indonesia. Tahun ini, perusahaan berjanji akan terus mengembangkan channel penjualan Realme ke seluruh penjuru.

“Perjalanan ini luar biasa dan produk-produk terbaik masih akan datang. Kami akan terus membawa produk yang sesuai kebutuhan kalangan muda,” pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)