
Demikian disampaikan Selvia Gofar, Senior Product Market Samsung Indonesia saat ditemui usai acara peluncuran Galaxy A30 dan A50 di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
"Produksinya sudah berhenti," katanya.
Kendati sudah digantikan dengan Galaxy A series, Samsung hanya menghentikan produksi Galaxy J saja, sementara penjualannya masih terus dilakukan hingga stok barang habis."Tidak ada rencana (penarikan), sejauh ini kami akan jual semua yang ada. Tapi kami menyiapkan strategi untuk masa transisi," ujar Selvia.
Lantas kenapa Samsung memutuskan mengganti Galaxy J ke Galaxy A dan bukan Galaxy M? Mengingat segmen Galaxy A yang lebih menengah, sementara Galaxy J ke entry level sama seperti Galaxy M. Selvia pun punya jawabannya.
Menurutnya fitur Galaxy A sudah relevan ke target market di entry level. Di satu sisi, Samsung ingin menaikkan kelas Galaxy J.
"Gen Z itu menikmati dan membuat live konten, hanya beda di sosial media apa yang digunakan. Makanya kita bawa Galaxy A sampai ke entry," jelasnya.
Sementara, Galaxy M itu punya target pasar yang berbeda. Yaitu menyasar mereka yang butuh perangkat yang tahan digunakan seharian.
"Fitur-fiturnya Galaxy M lebih basic dibanding Galaxy A yang suka Live. Karenanya, baterainya kami buat sampai 5.000 mAh," pungkas Selvia. (afr/fyk)
https://inet.detik.com/consumer/d-4479637/samsung-hentikan-produksi-galaxy-j
2019-03-22 12:25:09Z
52781522217307
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Samsung Hentikan Produksi Galaxy J - Detikcom"
Post a Comment