Fitur Galaxy Watch Active 2 sangat beragam, baik macam, manfaat, maupun kecanggihannya. Namun, untuk fitur kesehatan ternyata belum bisa digunakan di Indonesia. Mengapa?
JAM tangan pintar Galaxy Watch Active 2 yang baru diluncurkan Samsung di Indonesia, dibekali beragam fitur canggih.
Beberapa di antaranya adalah fitur yang ditujukan untuk memantau kondisi kesehatan, seperti fitur pengecek tekanan darah (blood pressure) hingga fitur pendeteksi jantung secara real-time, atau yang biasa disebut elektrokardiogram (EKG).
Namun, beragam fitur kesehatan tersebut ternyata masih 'dilumpuhkan' dan tidak bisa digunakan di Indonesia.
• Ini Deretan Fitur Andalan Galaxy Watch Active 2, Salah Satunya Bisa Jadi Penerjemah 16 Bahasa
• Ini Harga dan Spesifikasi Lengkap Galaxy Watch Active 2 Besutan Samsung yang Baru Rilis di Indonesia

Mengapa demikian? Apa alasan Samsung tidak 'menghidupkan'nya?
"Teknologi (blood pressure) sebenarnya sudah ada, namun masih mengalami beberapa tahap uji coba lagi, jadi sementara ini Indonesia masih belum," kata Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant kepada KompasTekno, Rabu (16/10/2019).
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya kemungkinan bakal memboyong fitur tersebut pada Galaxy Watch Active 2 melalui update di kemudian hari.
"Mungkin tahun depan kita akan update (perangkatnya)," tambah Denny.
Sementara itu, untuk fitur EKG, ia juga mengungkapkan bahwa jam pintar ini sudah dibekali dengan sensor tersebut.

Namun, nasibnya sama dengan alat pendeteksi tekanan darah tadi.
https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/17/fitur-deteksi-jantung-dan-tekanan-darah-galaxy-watch-active-2-masih-lumpuh-ini-alasan-samsung
2019-10-17 05:52:05Z
52781852167096
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fitur Deteksi Jantung dan Tekanan Darah Galaxy Watch Active 2 Masih Lumpuh, Ini Alasan Samsung - Warta Kota"
Post a Comment