PIKIRAN RAKYAT - Instagram telah mengumumkan larangan pemasaran merek-merek rokok elektronik, termasuk larangan iklan vape.
Hal itu disusul dengan serangkaian larangan yang dikeluarkan oleh pengawas iklan di Inggris.
Di tengah meningkatnya pengawasan penggunaan influencer untuk mempromosikan produk-produk tersebut, Instagram mengumumkan larangan promosi berbayar untuk produk vaping dan tembakau pada hari Kamis, 19 Desember 2019.
Baca Juga: 5 Perilaku yang Membuat Pria Tetap Jomblo
Dalam sebuah posting blog, Instagram menyatakan:
"Konten yang mempromosikan barang-barang seperti vaping, produk tembakau, dan senjata tidak akan diizinkan," tulis pihak Instagram.
"Kebijakan periklanan kami telah lama melarang iklan produk-produk ini, dan kami akan mulai memberlakukannya dalam beberapa minggu mendatang," jelasnya lagi.
Baca Juga: Trent Alexander Arnold Betransformasi Jadi Raja Assist Meski Bukan Gelandang
Tidak hanya Instagram, seorang juru bicara Facebook pun mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan adanya promosi atau iklan rokok atau vape
“Kami tidak mengizinkan iklan yang mempromosikan penjualan atau penggunaan tembakau (rokok) atau rokok elektronik," ucap seorang juru bicara Facebook dikutp Pikiran-Rakyat.com dari The Drum.
"Awal tahun ini kami memperbarui kebijakan kami untuk membatasi konten yang menggambarkan penjualan atau pembelian produk tembakau hingga lebih dari 18 tahun," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Cianjur Musnahkan 3.450 Botol Minuman Keras
"Kami saat ini memperbarui kebijakan konten kami untuk tidak lagi mengizinkan promosi berbayar untuk produk-produk ini juga," jelasnya lagi.
Otoritas Standar Periklanan (ASA) menyerang empat merek e-rokok karena mempromosikan produk mereka kepada publik di platform populer pada hari Rabu, 18 Desember 2019.
Merek-merek rokok tersebut adalah British American Tobacco, Mylo Vape, Amavape, dan Attitude Vapes, masing-masing menerima teguran dari pengawas.
Baca Juga: India Makin Mencekam, Pemerintah Blokade Stasiun Kereta Api Lerai Protes UU Antimuslim
Instagram menyatakan bahwa larangan iklan vape telah diberlakukan selama beberapa bulan dan mengatakan bahwa justru pengumuman hari ini tidak terkait dengan aktivitas ASA.
Instagram juga mengatakan bahwa aturannya mengenai promosi suplemen diet dan produk alkohol akan diperketat.
Instagram berjanji bahwa kebijakan baru akan mulai berlaku di awal tahun baru, begitu peraturan yang diperlukan telah diterapkan.
"Kami saat ini sedang membangun alat khusus untuk membantu pencipta (alat atau program) memaksimalkan kebijakan baru ini, termasuk kemampuan untuk membatasi siapa yang dapat melihat konten mereka, berdasarkan usia," ucap pihak Instagram.***
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiiQFodHRwczovL3d3dy5waWtpcmFuLXJha3lhdC5jb20vdGVrbm9sb2dpL3ByLTAxMzI2ODc0L2luc3RhZ3JhbS1sYXJhbmctaWtsYW4tdmFwZS1kYW4tYWxrb2hvbC1zYXNhcmFuLWJlcmlrdXRueWEtYWxrb2hvbC1kYW4tc3VwbGVtZW4tZGlldNIBAA?oc=5
2019-12-19 11:50:11Z
52781952015945
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Instagram Larang Iklan Vape dan Alkohol, Sasaran Berikutnya Alkohol dan Suplemen Diet - Pikiran Rakyat"
Post a Comment