Beragam aplikasi untuk menunjang belajar dan bekerja dari rumah mendadak populer dalam seminggu belakangan. Beberapa di antaranya bahkan masuk ke dalam tren pencarian Google, Senin (23/3/2020).
Apa sajakah aplikasi yang dimaksud? Penasaran? Nah, simak informasi yang sudah tim Warta Ekonomi kumpulkan dari berbagai sumber:
1. Hangouts Meet
Aplikasi dari Google ini digunakan oleh para pelajar, mahasiswa, dosen, hingga pekerja untuk melakukan pembelajaran atau rapat jarak jauh. Dalam seminggu belakangan, sejumlah penggunanya pun dengan bangga memamerkan aktivitas mereka di Hangouts Meet di media sosial lain, seperti Instagram.
Baca Juga: Dukung Work From Home, Telkomsel Siapkan Bebas Berlangganan CloudX
Demi menunjang pengguna, Google memutuskan menggratiskan layanan premium Hangouts Meet sampai 1 Juli.
Karena layanan premium menjadi gratis, pengguna berhak atas manfaat berikut ini:
- Batas ditingkatkan hingga 250 peserta per panggilan video
- Siara langsung bisa menampung hingga 100 ribu pemirsa
- Panggilan/siaran dapat direkam dan disimpan ke Google Drive
2. Google Classroom
Google Classroom menduduki tren pertama di mesin pencarian Google siang ini. Para pelajar dan mahasiswa banyak diminta memakai layanan tersebut selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Nah, Google Classroom bisa dipakai menggunakan akun Google. Pengguna mesti memilih satu peran di antara pengajar dan murid.
Kelas daring adalah salah satu fitur Google Classroom. Untuk mengakses kelas, murid mesti mengetahui kode kelas yang sudah dibuat oleh pengajarnya.
Selain itu, ada pula laman tugas untuk para murid, diberikan langsung oleh pengajarnya. Karena menggunakan akun Google, jadwal tenggat waktu tugas bisa dicatatkan ke Google Calendar.
3. Zoom
Zoom mencatatkan 600 ribu unduhan baru pekan lalu, menurut Apptopia. Itu adalah angka pertumbuhan tertingi bagi perusahaan. Bahkan, AppAnnie menyebut, Zoom menduduki peringkat teratas kategori aplikasi gratis di sejumlah pasar.
Pada kuartal I, Zoom melihat peningkatan pengguna bulanan lebih besar daripada total pengguna pada 2019 di Amerika Serikat.
Pengguna layanan gratis bisa mengadakan rapat/pembelajaran jarak jauh selama 40 menit dengan maksimal 100 peserta. Sementara pengguna berbayar bebas menggunakannya tanpa batasan seperti itu.Penulis/Editor: Tanayastri Dini Isna
Foto: Unsplash/Rawpixel
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihAFodHRwczovL2lkLmludmVzdGluZy5jb20vbmV3cy9lY29ub215L2dvb2dsZS1jbGFzc3Jvb20tZGFuLWRlcmV0YW4tYXBsaWthc2ktaW5pLWphZGktcG9wdWxlci1rYXJlbmEtY29yb25hLWFwYS15YS1tYW5mYWF0bnlhLTE5NzAzODPSAQA?oc=5
2020-03-23 08:01:00Z
52782098551419
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Google Classroom dan Deretan Aplikasi Ini Jadi Populer Karena Corona, Apa Ya Manfaatnya? Oleh Warta Ekonomi Online - Investing.com Indonesia"
Post a Comment