Suara.com - Salah satu dari tiga maskot Asian games 2018 adalah Atung yang berwujud seekor Rusa Bawean. Beberapa fakta unik Atung bisa kita pelajari karena sangat menarik.
Atung bukanlah seekor Rusa biasa karena dia merupakan seeokor Rusa Bawean yang merupakan endemik asli Pulau Bawean di Jawa timur. Pulau Bawean terletak di kawasan Laut Jawa.
Rusa Bawean termasuk langka dan merupakan binatang yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia maupun organisasi internasional IUCN (International Union for Conservation of Nature).
BACA JUGA: xFyro Aria, Earbud Nirkabel yang Anti Air dan Anti Debu
Dalam maskot Asian Games 2018, Atung mewakili representasi dari kecepatan. Atung menggunakan sarung yang memiliki motif tumpal dari Jakarta.
Berikut ini beberapa fakta unik dan mitos mengenai Rusa, maskot Asian Games 2018:
1. Ukurannya Unik
Rusa Bawean merupakan jenis rusa terkecil diantar rusa yang ada di Indonesia. Tinggi badannya sekitar 60 - 70 cm dengan panjang badan sekitar 105 - 115 cm.
BACA JUGA: Penampakan Titan, Bulan Saturnus yang Unik
Berat badannya hanya dapat mencapai kurang lebih 50 kg. Yang istimewa pada hewan ini adalah mereka mempunyai taring pada rahang bawahnya.
2. Kemampuan Berjalan yang Lama
Salah satu yang istimewa pada Rusa Bawean maupun rusa lainnya adalah kemampuan berjalan yang sangat lama. Dikutip dari Justfunfacts, seekor anak rusa bisa berjalan selama 7 jam tanpa henti dan tidak merasakan kelelahan.
BACA JUGA: Film 22 Menit Gunakan Teknologi CGI untuk Bangun Efek Nyata
Kemampuan berjalan mereka merupakan faktor bawaan alami yang membuat mereka bisa menjauh secara perlahan dari ancaman predator.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mitos dan Fakta Unik Atung, Rusa Bawean Maskot Asian Games 2018"
Post a Comment