Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan firma riset Ghost Data mengungkapkan bahwa sekitar 95 juta atau 9,5 persen dari keseluruhan pengguna Instagram adalah bot. Saat ini, aplikasi media sosial milik Facebook itu memiliki sekitar 1 miliar pengguna.
Angka ini meningkat dari studi yang dilakukan Ghost Data pada 2015. Pada saat itu, baru 7,9 persen pengguna Instagram berupa bot.
Untuk melakukan studi ini, para peneliti Ghost Data membeli 20 ribu akun bot. Mereka kemudian membandingkan bot yang mereka beli dengan satu juta akun lain. Lewat komparasi itu, mereka menemukan bahwa akun-akun bot ini kerap mengunggah foto-foto yang dicuri dari situs lain.
Menurut pendiri Ghost Data, Andrea Stroppa, pembuat akun bot kini semakin pintar, bahkan ketika Instagram melakukan pembersihan besar-besaran.
"Sejak dahulu, media sosial tidak pernah berusaha untuk menangani akun bot. Untuk sekarang, saya rasa perusahaan media sosial bisa berbuat lebih banyak," ujarnya.
Meningkatnya akun bot, menurut Sam Woolley selaku peneliti dari Universitas Washington, sangat mengkhawatirkan. Sebab, akun bot bisa menyebarkan berita palsu yang akan menimbulkan kekacauan.
"Gambar dan video lebih cepat menjadi viral dibandingkan kata-kata sederhana. Lebih mudah untuk menyampaikan apa yang ingin Anda sampaikan dalam sebuah gambar," demikian alasannya.
Facebook sendiri mengatakan akan terus berperang untuk memberantas akun bot. Mereka mengakui telah memperkerjakan 10 ribu karyawan di divisi keamanan.
"Kami mengurusi spam, konten palsu, dan permasalahan lainnya secara sangat serius," tangkis juru bicara Facebook.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngeri : Ada 95 Juta Akun Bot di Instagram"
Post a Comment