Search

Recent Posts

Pasar Crowdfunding Online Indonesia Punya Masa Depan Cerah

Suara.com - Walaupun terbilang baru, pasar crowdfunding online di Indonesia terus berkembang. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya beberapa penyedia platform crowdfund, seperti KitaBisa, Gandengtangan, dan yang terbaru Indogiving.

Menurut praktisi pemasaran Handi Irawan, pasar crowdfunding di Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah.

"Saya yakin crowdfunding terus tumbuh mengingat karakter masyarakat Indonesia yang suka berbagi. Apalagi crowdfunding itu adalah salah satu jenis digital startup yang lagi tren belakangan ini," kata Handi yang juga CEO Frontier Capital usai peluncuran Indogiving.com di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Menurut Handi pertumbuhan crowdfunding online di Indonesia juga didukung oleh meningkatnya penetrasi internet ke berbagai wilayah Indonesia.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017, penetrasi pengguna internet mencapai 54 persen dari total populasi Indonesia.

Kendati demikian, ia mengaku pasar crowfunding di Indonesia masih terbilang kecil, atau sekitar kurang dari 5 persen.

"Namun saya percaya industri ini bakal tumbuh di Indonesia. Dalam perhitungan saya, potensi pasar crowdfunding mencapai Rp 75 triliun," kata dia.

Salah satu pemain crowdfunding online yang pertama muncul adalah KitaBisa. Platform yang sudah berdiri sejak 2013 ini sudah mendanai 13 ribu proyek dan mengumpulkan lebih dari Rp 369 miliar.

Selain KitaBisa, ada juga Gandengtangan yang memungkinkan pengguna untuk mendanai sebuah usaha. Para donatur akan mendapatkan return investasi dalam jangka waktu tertentu.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/tekno/2018/09/05/205625/pasar-crowdfunding-online-indonesia-punya-masa-depan-cerah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Crowdfunding Online Indonesia Punya Masa Depan Cerah"

Post a Comment

Powered by Blogger.