Search

Recent Posts

Keliru Pahami Konteks, Facebook Minta Maaf soal Gempa Lombok

Suara.com - Facebook, pada Rabu (8/8/2018), minta maaf setelah keliru memahami konteks dan bahasa Indonesia ketika menanggapi konten-konten terkait gempa Lombok yang menelan korban ratusan jiwa.

Permintaan maaf disampaikan Facebook setelah media sosial itu menampilkan animasi berupa balon warna-warni dan confetti setiap kali ada pengguna yang menulis "selamat", termasuk ketika ada pengguna yang berdoa agar rekan-rekannya di Lombok selamat dari bencana gempa.

Facebook tampaknya keliru menerjemahkan kata "selamat" dalam konteks bencana sebagai ungkapan selamat atas prestasi - yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata "congratulation".

"Kami menyesal (balon dan confetti) itu tampil dalam konteks duka dan kami sudah mematikan fitur tersebut secara lokal (di Indonesia)," kata Facebook kepada situs Motherboard.

"Kami turut berdua untuk mereka yang terdampak gempa tersebut," bunyi pernyataan Facebook lebih lanjut.

Beberapa pengguna media sosial sebelumnya sudah menyoroti kekeliruan Facebook terkait gempa Lombok. Salah satunya adalah pengguna Twitter berakun Herman Saksono yang menyindir gimik Facebook tersebut.

"Congrats in Indonesian is selamat. Selamat also means to survive," tulis dia.

Gempa Lombok yang berkekuatan 6,9 skala Richter telah menewaskan lebih dari 130 orang. Gempa yang terjadi pada Minggu (5/8/2018) itu juta menghancurkan ribuan bangunan dan memaksa ribuan turis dievakuasi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/tekno/2018/08/08/202943/keliru-pahami-konteks-facebook-minta-maaf-soal-gempa-lombok

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keliru Pahami Konteks, Facebook Minta Maaf soal Gempa Lombok"

Post a Comment

Powered by Blogger.