Search

Recent Posts

Siswa Jepang Gunakan VR untuk Rekonstruksi Bom Hiroshima

Suara.com - Virtual Reality atau dikenal dengan VR biasanya digunakan untuk hiburan atau bermain game. Namun sekelompok siswa sekolah dari Jepang patut diapresiasi karena menggunakan VR untuk rekonstruksi bom Hiroshima.

Jika kita mengingat lagi peristiwa sejarah, tanggal 6 Agustus 1945 telah terjadi pengeboman kota Hiroshima. Peristiwa tersebut menewaskan kurang lebih 140 ribu orang dan membuat Jepang menyerah tanpa syarat enam hari setelah itu.

Baca Juga : Asteroid Jatuh di Radar AS, Hampir Picu Kiamat Nuklir

Dikutip dari Hitekno.com, sekelompok siswa SMA dari Jepang membuat sebuah karya yang mengagumkan.

Kota Hiroshima setelah diterjang bom atom. (upi.com)
Kota Hiroshima setelah diterjang bom atom. (upi.com)

Selama 2 tahun mereka menciptakan pengalaman virtual reality dengan durasi lima menit untuk menampilkan rekonstruksi bom Hiroshima 73 tahun yang lalu.

Dengan membawa suasana kembali ke kota yang berubah menjadi puing, para siswa dan guru berharap peristiwa serupa tidak pernah terjadi lagi di masa depan.

Baca Juga : 4 Hal yang Terjadi jika Perang Nuklir Pecah

Dengan memakai headset VR, pengguna dapat berjalan-jalan di sepanjang sungai Motoyasu sebelum ledakan terjadi. 

Pengguna dapat memasuki kantor pos dan halaman rumah sakit Shima dimana sisa-sisa kerangka bangunan masih tegak berdiri. Sekarang bangunan itu dikenal sebagai Kubah Bom Atom dan sering dikunjungi wisatawan.

Yuhi Nakagawa salah satu siswa dari Fukuyama Technical High School yang membuat pemandang VR awalnya tak berniat membuatnya. Namun dia akhirnya tertarik berkat bantuan teman-temannya.


VR Bom Hiroshima. (Youtube.com/ Time)

Lebih jelas mengenai rekonstruksi Bom Hiroshima dengan teknologi VR ini, bisa disimak di Hitekno.com.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/tekno/2018/08/07/203000/siswa-jepang-gunakan-vr-untuk-rekonstruksi-bom-hiroshima

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siswa Jepang Gunakan VR untuk Rekonstruksi Bom Hiroshima"

Post a Comment

Powered by Blogger.